Bab 31. Tidur bersama

1120 Kata

"Om, jangan m***m deh!" rajuk Maira dengan pipi yang sudah memerah. Ia memalingkan wajah agar Evan tak melihatnya. "Ya udah, kalau nggak mau. Kayaknya ini bagus juga dijadiin mainan Ketty." "Ketty?" beo Maira bingung. "Iya, Ketty, kucingnya Mama. Pasti Ketty senang dapat mainan baru," ujar Evan sambil menahan tawa. Maira sontak membulatkan matanya saat mendengar apa yang Evan katakan. "Ih, Om nyebelin. Balikin, Om, please!" mohon Maira. "No! Seperti kataku tadi, cium dulu, baru boleh ambil ini!" Evan menunjuk pipi kanannya membuat bibir Maira mengerucut. Dengan wajah cemberut, Maira pun akhirnya mendekat. "Iya, deh, iya. Dasar pemaksa!" omel Maira membuat Evan mengulum senyum. Dengan jantung yang berdebar kencang, Maira pun mulai menjijitkan kakinya agar bisa menggapai pipi Evan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN