Dua Puluh Empat

3229 Kata

Mata Ayana terbuka perlahan saat Randy masuk membuat tidur pendek Ayana harus berakhir.Randy meletakkan nampan berisi makanan dihadapan Ayana, "makanlah," ujarnya sambil membuka ikatan tangan Ayana.Ayana hanya diam melirik makanan untuk sarapannya pagi ini yang terbilang mewah untuk seorang yang diculik sepertinya. "Kamu tidak makan apapun dari semalam, aku sediakan makanan yang kamu suka, habiskan semuanya," Randy kembali bersuara tanpa menghahadap Ayana, dia berdiri membelakangi Ayana dan sibuk dengan ponselnya.Ayana memegang perutnya yang memang keroncongan, bukan dari semalam, tapi dia tidak makan dari siang sebenarnya. "Ck!" decakan kesal Randy membuat pergerakan tangan Ayana yang hendak memegang sendok untuk makan agar dapat bertahan hidup terhenti. "Bahkan dia tak bergerak mengha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN