Happy Reading “Roni dan Sonya keluar dari kantor, sepertinya mereka sedang menuju ke apartemen Sonya.” Levina menatap layar ponselnya dengan tatapan tajam. Pesan singkat itu datang dari seseorang yang memang sudah ia tugaskan untuk mengawasi pergerakan mantan suaminya. Bibir merah Levina melengkung membentuk senyum tipis penuh makna. Malam ini, dua orang yang pernah berusaha menjatuhkannya akan mendapat pelajaran yang tak akan pernah mereka lupakan. “Terima kasih, Arif.” “Sudah tugas saya,” jawabnya singkat melalui pesan, lalu menutup ponsel dan meletakkannya di meja rias. Wanita itu berdiri, merapikan rambut panjangnya yang jatuh ke bahu, lalu mengambil nampan kecil berisi apel dan pisau kupas. Ia keluar dari kamarnya dengan langkah tenang namun penuh perhitungan. Dari kejauhan, ia
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari