Happy Reading Hari itu Levina memutuskan untuk kembali bertemu Roni. Ia sudah memikirkan semuanya dengan tenang, tentang masa lalu mereka, tentang perpisahan yang pahit, dan tentang kesempatan baru yang mungkin masih ada di antara mereka. Namun, semua itu hanyalah trik Levina untuk membuat Roni jatuh kembali. Ada sesuatu yang ingin ia lakukan, sebuah permainan kecil yang akan membuka kedok Sonya sepenuhnya. Roni tiba di kafe tempat mereka janjian. Ia tampak gugup tapi juga lega. Tatapan matanya sedikit sendu, seolah masih menyimpan rasa bersalah yang belum tuntas. “Aku senang sekali bisa ketemu kamu lagi,” katanya pelan. “Kupikir kamu masih marah.” Levina tersenyum kecil, berusaha menahan emosi yang bercampur di dadanya. “Aku nggak marah kok, Ron. Cuma... jujur aja, aku belum bisa mov