Happy Reading Levina saat ini sedang berada di sebuah butik bersama dengan Nyonya Bela. Suasana butik yang mewah membuat Levina sedikit canggung, apalagi dia bukan tipe perempuan yang sering berbelanja di tempat seperti ini. “Levina, ayo cepat pilih gaun yang bagus untukmu,” ucap Nyonya Bela sambil menelusuri rak-rak gaun. Tangannya lincah memilih beberapa potong baju, sementara matanya sesekali menoleh pada sang putri, Casandra, yang juga sedang mencoba dress. “Nanti aku yang bayar, jadi kamu tidak perlu khawatir.” Levina buru-buru menggeleng, langkahnya terasa berat di antara deretan gaun mahal yang berkilauan di bawah cahaya lampu butik. “Maaf, Nyonya … saya rasa saya tidak perlu, dan saya juga tidak pantas memakai gaun-gaun seperti ini,” ujarnya pelan, menunduk sopan agar penolakan

