Fakta Darren terungkap di hadapan Rima

1229 Kata

Jam makan siang seharusnya Dirga istirahat. Ia biasa ke tempat Delia dan makan di sana. Namun, siangnya kini berbeda. Baru saja DIrga kembali setelah menghadiri pertemuan dengan klien. Ia hendak masuk ke ruangannya. Sinta sang sekretaris sudah lebih dulu ada di sana. Sinta melambaikan tangan meminta Dirga mendekat ke meja kerjanya. “Apa, sih?” tanya Dirga sambil mengancingkan kembali jasnya. “Heum?” “Itu, Pak. Di ruangan Pak Dirga ….” Ucapan Sinta menggantung membuat Dirga mendongak. Kerutan di dahinya semakin terlihat jelas. “Ngomong yang lengkap. Saya masuk, nih.” “Ada Bu Rima, Pak.” Celetuk Sinta. Dirga langsung menoleh tatkala ia sudah mengayunkan tungkainya sebanyak dua langkah. “Heh! Mama? Ngapain?” Sinta menggendikkan bahu. “Perasaan, sih, gak buat salah. Ada apa, ya?” Hafal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN