Berita itu sampai ke telinga Hardi

1803 Kata

Suara gelas terjatuh ke lantai begitu memekakkan telinga. Belum lagi ditambah jeritan yang keluar dari mulut Sofia. Berita yang baru saja ia lihat di internet berhasil membuat jantungnya seakan berhenti berdetak. Tidak mungkin! “Hardiansyah!” pekiknya cukup lantang. Hardi yang merasa namanya dipanggil segera menghampiri. Terkejut ia melihat pecahan beling berserak di lantai, tepat di dekat kaki Sofia. Bahkan Sebagian tersebar jauh. Hardi hampir menginjaknya. “Hei, i-ini kenapa? Kamu jatuhin gelas? Ada yang luka, Sayang?” Wanita yang masih berpakaian rapi, lengkap dengan penutup kepalanya itu menatap nyalang. Padahal, setelah kembali mengulang akad, dia belum diapa-apakan. Sudah histeris saja. Hardi menggerakkan alis ke atas. Mengulang tanya lewat tatapan. “Lihat sendiri!” Sofia deng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN