"Kalian habis dari mana jam segini?" Rima sudah berdiri di ujung tangga. Menodong anak-menantunya dengan pertanyaan. Wanita itu sepertinya baru saja turun dari menemui Delia dan Dirga, tetapi tidak menemukan keduanya di kamar. "Abis mergokin suami tukang selingkuh, tapi takut istri." Mendengar jawaban Delia, mata Rima kontan menoleh pada putranya. Mahadirga meringis, sebab merasa kini dirinya sedang disoroti sebagai tersangka. "Bukan Dirga, Mama." "Kamu berani selingkuhin Delia, mama rebus kamu sampe lunak." Rima sudah maju beberapa langkah mendekati Dirga. "Astagfirullah, si Mama, kalo ngomong, ya. Masa Dirga direbus, emang Dirga jagung." "Singkong." "Sekalian aja digoreng, Ma, enak." "Ya, akan mama pertimbangkan usulan kamu." Rima berdecak. Delia terkekeh. Duel ibu-anak yang t