“Gia tunggu!” Steven mengejar Gia yang terus berlari menghindarinya. “Gia!” Steven tidak akan membiarkan wanita itu pergi dengan salah paham yang mungkin akan membuat hubungan mereka semakin memanas. “Gia!” Dengan langkahnya yang jauh lebih cepat, akhirnya Steven bisa mendahului Gia dan menghadang langkahnya. “Tunggu, aku bisa jelaskan.” Steven menarik satu tangan Gia. “Nggak perlu kamu jelasin! Aku udah tau!” Gia mencoba menepis tangan Steven, tapi sayangnya lelaki itu sudah terlalu kuat menggenggam tangannya. “Kamu salah paham.” “Nggak! Aku nggak salah paham, aku lihat dengan mata kepalaku sendiri.” Steven menghela. “Kamu hanya melihat dari satu sisi saja dan kamu harus dengerin penjelasanku dulu.” Paksa Steven. “Jadi, itu yang membuat kamu sibuk akhir-akhir ini sampai me

