109. Kehilangan

1207 Kata

Gia berlari bahkan mengabaikan teriakan Steven yang terus memanggil namanya. Ia ingin segera tahu apa yang membuat Bety dan Sean terlihat begitu sedih. Gia menggunakan tangga darurat karena menurutnya menggunakan lift hanya akan memperlambatnya saja. “Sean!” Teriak Gia saat berhasil sampai ke lokasi dimana mereka sampai. “Gia,” Sean dan Bety menoleh secara bersamaan. “Apa ini?!” Tanya Gia, sambil menunjuk ke arah peti mati yang dibawa oleh beberapa petugas menggunakan pakaian khusus. “Novi nggak selamat, Gi.” Lirih Bety, lantas wanita itu kembali menangis. “Apa? Nggak mungkin, kan?” Gia menggelengkan kepalanya kuat-kuat mencoba mengelak kenyataan yang mungkin akan dihadapinya saat ini. “Gi,” Sean menoleh dengan tatapan sendu. “Novi nggak bisa bertahan.” Lelaki itu membenarkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN