Pesawat yang membawa Gia dan Sierra akhirnya berangkat menuju lokasi yang dituju. Yakni sebuah pedesaan yang ada di daerah timur sana. Tidak ada pesawat komersil yang bisa menempuh perjalanan sampai ke titik lokasi. Harus menggunakan jalur darat dengan jarak tempuh yang sangat lama.
“Di jalan aja udah capek banget, gila sih!” Keluh Sierra yang sudah merasakan lelah padahal perjalanan baru separuhnya.
“Pelarian gue nggak kaleng-kaleng kan?” Balas Gia.
“Nggak, asli sih Lo cari tempat tersembunyi kayak gini supaya Steven nggak tahu dimana Lo berada?”
“Nggak juga sih. Lagipula gue yakin dia nggak akan cari gue apalagi udah kena tolak dua kali. Dia pasti cepet move on, nggak kayak waktu bareng Olivia pasti butuh waktu lama soalnya udah pernah, ehm.” Gia tersenyum samar.
“Zaman sekarang
