Steven menatap datar bando pemberian Gia. “Kenapa harus pakai ini, sih?” Keluhnya.
“Biar berasa liburannya.” Balas Gia sambil memasangkan benda tersebut ke atas kepala Steven.
“Vibes nya biar berasa di Disneyland, padahal di Dufan.” Gia terkekeh pelan, “Dokter ganteng deh pakai ginian, senyum dong jangan asem gitu mukanya. Mana ada kencan tapi muka kayak di tagih utang.” Keluh Gia karena Steven masih saja memasang wajah datar.
Terpaksa lelaki itu tersenyum, “Gitu dong, masa sama Olivia aja senyum-senyum sama aku nggak.”
Lagi-lagi, Gia melibatkan nama Olivia diantara mereka berdua. Steven hanya bisa menghela lemah.
“Sini tangan kamu,” Steven mengulurkan tangannya ke arah Gia. “Aku nggak pernah gandengan tangan sama Olivia apalagi di keramaian kayak gini.” Lanjutnya.
Senyum manis
