Untuk pertama kalinya Gia kembali menginjakan kakinya di rumah sakit. Selama empat hari bersembunyi, Gia ingin kembali menjalani harinya seperti biasa. Suasana rumah sakit tidak banyak berubah, selain lebih sepi dari biasanya. Gia juga tidak melihat Vina. Entah dimana dan bagaimana nasib Vina saat ini. Yang pasti dia tidak akan lolos dari tanggung jawab atas perbuatannya.
“Gi,” Panggil Diana.
“Lo baik-baik aja, kan?” Diana memeluk Gia.
“Baik.” Balas Gia.
“Syukurlah, gue ikut sedih atas insiden yang menimpa lo beberapa waktu lalu.”
“Terima kasih, gue nggak apa-apa ko,”
Sulit untuk Gia percaya pada sikap baik seseorang untuk saat ini, setelah beberapa kali dikhianati. Vina dan Olivia salah satu buktinya bahwa sikap baik dan perhatian tidak menjamin seseorang tulus melakukannya. Bis
