Bab 161. Beratnya Cobaan Mereka

2128 Kata

Manusia berkehendak, namun Tuhan yang menentukan. Mereka tentu saja berharap semua akan baik-baik saja, sayangnya lagi-lagi tak berdaya melawan takdir. Jonathan Lin memang tersadar, tapi seperti yang semalam dokter bilang stroke membuatnya lumpuh. Sekuat apapun berusaha tegar menerima kondisi orang yang paling mereka sayangi itu, tetap saja semua tergugu pilu saat Jonathan bangun dengan kondisi seperti orang bingung. Dia sempat tidak mengenali mereka. Sebuah pukulan telak, karena sebagian memorinya pun ikut terhapus. Satria yang paling down sampai tidak berhenti menangis menatap sedih papanya yang kini pikun. Bahkan, bicaranya juga sedikit cadel. Pelan-pelan mereka kemudian memberitahu lagi Jonathan. Sampai kemudian lambat laun dia mulai mengingat lagi anak cucunya, meski kadang nanti lup

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN