"Beberapa Rindu memang harus di biarkan menjadi rahasia. Bukan untuk di sampaikan, namun hanya untuk di kirimkan lewat doa." ------ "Maaf, apa aku mengenalmu?" Satu kalimat yang membuat dunia Ken tiba-tiba runtuh. Kalimat yang menghujam tajam tepat ke jantung nya. Bahkan dengan serta merta Alya menolak ketika Kenzie kembali mencoba membelai dan memeluk tubuh nya. "Sayang, ini aku Kenzie, suamimu," ucap Kenzie hati-hati. Alya menggelengkan kepala pelan. Lantas menatap wajah Kenzie lebih dalam. Sayup-sayup terdengar kembali bicara. "Jangan bercanda. Aku bahkan belum menikah. Kalau pun aku menikah, suamiku sudah pasti Radit. Bukan pria lain," Belum sempat Kenzie membalas, terdengar derap langkah kaki mendekat. Seorang dokter kini tengah hadir di antara mereka berdua. Sementara dokter m

