69. Bayangan yang Kian Jelas

1507 Kata

Malam itu, Jendra datang. Seperti permintaan Marvel yang mengundangnya kemarin. Pria itu bilang akan menghabiskan hari tuanya di Indonesia sehingga dia kembali menetap di negara kelahirannya. Pria paruh baya itu masih tampak rapi, mengenakan jas hitam yang membalut tubuhnya yang sedikit membungkuk. Garis wajahnya kaku, seperti mencoba menjaga ekspresi netral ketika berdiri di hadapan Marvel. “Apa kabar, Marvel? Sudah lama sekali.” Marvel menatap tajam. “Bagaimana kabar Om Jendra sehat?” “Sangat. Hidup tenang di luar negeri ... jauh dari hiruk-pikuk bisnis. Tapi aku kembali, ternyata negara kelahiran adalah yang terbaik.” Marvel tidak membuang waktu. “Aku ingin bertanya satu hal saja. Apakah Om tahu bahwa anak dari papa masih hidup? Namanya Yasha dan dia seorang koki sekarang.” Raut w

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN