Jujur

1075 Kata

"Kk... kamu, disana?" Jeni hanya menatap Juan nanar, ia hanya tak percaya bahwa ternyata yang ia lihat malam itu bukanlah ilusi, tapi memang benar adanya. "Jadi benarkan? Jadi itu yang maksudnya mencari dan mencemaskanku?? Kalau memang benar.., aku minta maaf karena telah mengganggu," Juan tak menjawab, dia hanya diam membiarkan suara Jeni untuk terus terdengar. "Apa tidak ada yang akan dijelaskan??" Jeni merasa kesal karena Juan seolah tak merespon ucapannya, malah tak ada ekspresi yang bisa dibaca dari wajah Juan. Juan hanya menatap Jeni sekilas dan menarik nafas lalu melepaskannya pelan, "maaf," kemudian Juan memutuskan untuk pergi dari posisinya yang masih berhadapan dengan Jeni. Sontak saja Jeni kaget melihat respon Juan yang sungguh tak terduga, dan entah setan ap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN