"Kita mau kemana?" Tanya Nadira untuk kesekian kalinya setelah Denia menjemputnya pukul delapan pagi. "Kita akan pergi ke rumah Oma." Jawab Denis sambil sesekali membagi fokus dengan padatnya jalan Ibukota. "Dimana?" "Di BSD." "Kenapa gak bilang dari tadi, aku kira cuman mau makan bubur ayam aja." Keluh Nadira sambil melihat penampilannya yang sangat sederhana. "Bubur ayam?" "Tadi kamu bilang kita akan sarapan pagi bersama, jadi kupikir mau beli bubur ayam." Denis tertawa mendengar penjelasan konyol Nadira. Ia memang mengajak Nadira sarapan bersama, tapi bukan beli bubur ayam yang ia maksud, melainkan sarapan bersama keluarganya. Lalu setelah itu, Denis akan mengajak Nadira mengunjungi sang Oma. "Gak apa-apa, kamu masih terlihat cantik ko." Denis mengusap kepala Nadira pel