Episode 14

1572 Kata

Dua hari berlalu semenjak terakhir kalinya Nadira membalas pesan dari Denis. Balasan singkat yang memerlukan waktu cukup lama hanya untuk membalas pesan dari Denis. "Obatmu hari ini habis, sayang." Dini masuk kedalam kamar Nadira, memberi tahu putrinya jika obat yang harus dikonsumsinya habis. "Iya, Bu." Balas Nadira dengan malas. Nadira tau, bahkan tanpa Ibunya memberi tahu sekalipun, semua obat dan jadwal kontrol sudar di luar kepala. Hanya saja Nadira memang selalu mengabaikan dan berpura-pura lupa. "Mau Ibu antar?" Dini menawarkan diri seperti biasa. "Atau mau di jemput Dokter Denis?" Lanjut Dini. "Ngapain sama Deni.." Nadira segera mengatupkan mulutnya. "Denis gak bisa jemput, Bu. Nanti kita ketemuan di sana. Aku berangkat sendiri aja." Nadira segera meralat kalimatnya. Hampir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN