"Nanti malam kita sudah boleh pulang." Ucap Dini, sambil merapikan peralatan makan setelah Nadira menghabiskan sarapan pagi.
"Selama dua hari kamu dirawat, Ibu tidak melihat Denis." Dini duduk di samping Nadira, menyodorkan satu piring kecil berisi buah segar.
"Apa dia tidak mengunjungimu?"
"Dia sibuk, Bu." Jawab Nadira pelan.
"Bukankah dia bekerja disini?"
Nadira memutar otak, ia harus berhati-hati menjawab setiap pertanyaan Ibunya. Berbeda dengan Lita yang sudah mengetahui seluk beluk hubungannya dan Denis, Dini justru tidak tau kisah sebenarnya antara putrinya dan Dokter tampan itu.
"Dia bilang nanti mau kesini, kalau pekerjaannya sudah selesai." Hanya itu yang bisa Nadira ucapkan untuk membuat rasa penasaran Ibunya reda. Sejujurnya ia pun tidak tau kabar tentang Denis, sete
