Angga masih berada diruang kerjanya, menatap jam yang sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Restoran bahkan sudah tutup namun dia enggan bergegas, ingatannya berkelana pada kejadian tujuh belas tahun silam. Tak pernah terbayang olehnya bahwa apa yang dia lakukan mungkin dapat menyakiti Biru nantinya, ya seandainya saja dia tak menerima ajakan pernikahan dari Viera, mungkin Viera akan kembali kepada Sammuel dan menikah, hal ini akan lebih baik bagi Biru, dibesarkan oleh orang tua kandung yang sesungguhnya dengan penuh cinta. Angga bisa melihat Sammuel yang sangat mencintai anaknya, mengorbankan dirinya, dan dia merasa menjadi pria yang egois selama ini, seolah ingin Biru tetap menyayanginya saja tanpa ada yang lain. Sammuel bahkan bisa memberikan seluruh yang Biru butuhkan, tak terba