Pemuda yang dimaksud Bi Ratih bernama Asker, usianya masih 22 tahun. Sebelum menghubungi Asker, Bi Ratih mencari informasi dari beberapa pengawal yang bisa dipercayainya, ternyata setelah memukuli Danu, dia dibuang ke dekat hutan tak jauh dari perumahan milik keluarga Aleta. Setelah meminta tolong Asker, pemuda itu segera bergegas dan memang dia melihat Danu di sana dalam keadaan tak sadarkan diri. Kemudian membawanya ke rumah sakit. Pagi harinya, Asker mengirimkan foto yang diambil pada saat Danu sudah berada di unit gawat darurat. Dia menjelaskan bahwa Danu harus dioperasi karena mengalami kebocoran di kepala berkat pukulan benda tumpul. Aleta tidak kuasa menahan tangis dan ingin segera menyusul, tapi dia tahu tindakan gegabah hanya akan membuat Danu semakin terluka. "Rasyad, kamu uda