Rakha memutar handel pintu, Syana tidak ada di dalam kamar. Pintu balkon terbuka, Rakha melangkah ke sana. Tampak Syana sedang duduk di sofa, dengan kaki naik ke atas sofa. Di depan sofa ada tanaman hias yang membuat bagian balkon itu terlindung dari panas matahari. Syana sedang asik video call dengan seseorang. Rakha yang penasaran duduk di sebelahnya. Ditengok layar ponsel Syana, karena yang terdengar suara pria dari sana. Spontan rasa cemburu muncul di dalam hatinya. "Bang, ini adik iparmu, Bang Rakha. Tapi, usianya hampir sama dengan Bunda." Syana mengarahkan layar ponsel ke wajah Rakha. Ternyata Syana sedang video call dengan Arsen, kakaknya. "Salam kenal, Kakak ipar," ujar Rakha dengan nada canda. Telapak tangannya disatukan di depan wajahnya. "Salam kenal. Terima kasih sudah mem

