Rakha menepikan mobilnya. Rakha lebih dulu ke luar dari mobil. Setelah itu ia membukakan pintu mobil untuk istrinya. Dipeluk erat pinggang Syana saat awak media mendekati mereka. Rakha tersenyum, begitu juga dengan Syana. "Ingin berita apa?" Tanya Rakha sebelum ada yang mengajukan pertanyaan padanya. "Ingin tahu pertama kali bertemu di mana?" "Syana sejak masuk SMA sudah menjadi teman Muti, putri saya. Saya lupa kapan pertama kali bertemu dia," jawab Rakha dengan santai saja. "Yang menyatakan cinta siapa duluan?" Rakha tertawa pelan. "Tentu saja saya." "Langsung diterima?" "Tidak, tentu dia harus berpikir panjang, untuk menerima lamaran ayah sahabatnya." "Berapa lama sampai mendapat jawaban?" "Tidak terlalu lama." "Mbak Syana kenapa bersedia menerima lamaran Pak Rakha?" "Yang

