Cinta. Satu kata yang tidak pernah terucapkan dari bibirnya, kini berseluncur dengan mulusnya keluar dari pita suaranya yang bergetar rendah. Anya menyandarkan kepalanya ke d**a bidang Jackson. “Aku juga mencintaimu…”bisik gadis itu. Suaranya pelan tapi cukup untuk membawa sebuah senyuman lebar di wajah pria itu. Jackson menarik dagu Anya keatas, menghanyutkan dirinya kembali ke dalam ribuan bintang yang berkedip tidak beraturan di dalamnya. Karenanya ketika Anya berbisik sekali lagi, kali ini ia tak mampu melepaskan dirinya. “Dan kau tidak merusak ku. Aku tidak peduli apakah kau akan menikahi ku atau tidak. Aku tidak peduli apakah aku akan pernah menyandang nama belakang Han atau tidak. Aku tidak peduli lagi apakah aku akan merusak nama keluarga ku dengan melakukan ini. Aku tidak p