"Sombong banget Mba Sekar itu! Orang mau minta maaf. Dia juga udah janji mau datang temui aku di restaurant. Berjam-jam aku tungguin gak datang juga," gerutu Alin sepanjang jalan pulang ke apartemennya. Kejadian siang tadi membuat sekretaris muda itu akhirnya ijin pulang, tidak ada yang mau bicara dengannya hingga dia kirim ijin itu lewat pesan pada ketua sekretaris dan juga ponsel Demian meski sampai saat itu pria itu tidak membalasnya. Sesampainya di apartement, Alin merasa perutnya seperti di aduk-aduk, dia mual dan akhirnya dia berlari ke dalam kamar mandi dan .... "Hoek!" Dia memuntahkan semua makanan yang tadi siang dia makan. "Ya Tuhan, jangan-jangan aku ...." Alin kembali memuntahkan semua isi perutnya hingga tersisa rasa asam campur pahit di lidahnya. Dia sampai lemas. Sekuat