“Bebaskan aku. Bebaskan aku dari rasa sakit ini. Jatuhkan talak padaku," pinta Mara untuk yang kesekian kalinya. Suara wanita itu terdengar bergetar, penuh dengan rasa putus asa. Sementara wajahnya basah oleh air mata. Raga mengatur masuknya oksigen dan keluarnya karbondioksida. Menyakitkan. Sangat menyakitkan mendengar permintaan wanita yang dia cintai. Namun, lebih menyakitkan mengetahui wanita itu tersiksa. Bahkan sampai meminta untuk dilepaskan dengan suara putus asa. Pria itu akhirnya beranjak. Berdiri meskipun kakinya terasa tak bertenaga. Tubuh pria itu sembat goyah sebelum akhirnya berhasil mendapatkan keseimbangannya kembali. Melangkah mendekat ke arah sang istri duduk menyandar, tangan kanannya terangkat. Dengan menahan isak tangis, Raga meletakkan telapak tangan di atas kepala