“Aya ingin tinggal bersama ibu dan juga papanya.” Mara menatap sang pengemudi dengan dua alis yang sudah hampir menyatu. Aya ingin tinggal bersama ibu dan juga papanya? Apa sekarang Raga ingin menjadikannya istri kedua lagi? Oh … sudah cukup satu kali dia merasakannya. Dan dia sungguh tidak ingin mengulang lagi. Bersama dengan Derryl adalah keputusan terbaik, meskipun dengan segala resiko yang dia tahu pasti apa. Mara bukan seseorang yang buta karena cinta, yang akan melakukan apapun demi cinta. Cinta yang menyakitkan, tidak akan pernah ia pertahankan. Mara mendesah ketika mengingat seperti apa Nadia. Dan jujur saja, dia tidak ingin menjadi seperti Nadia. Yang terobsesi pada pria yang masih mengendalikan laju kendaraan roda empatnya itu. Mara menggelengkan kepala. Dia tidak akan membica