BSW Bab 104

1805 Kata

“Dimana istri dan anakku? Dimana mereka? Dimana istri dan anakku?” Raga kembali bertanya di sela tangisnya. “Nyonya Asmara Wulandari. Dia ada di lantai 7 ruang 7B.1.” Raga terisak keras mendengar dimana keberadaan istrinya. Bahu pria itu bergetar hebat. Itu artinya istrinya selamat. Istrinya masih hidup. Pria yang sudah berusaha menahan kedua kaki agar tetap mampu menahan bobot tubuhnya itu akhirnya tumbang juga. Tubuh Raga melorot lalu terjatuh hingga membuat beberapa orang yang melihat—termasuk perawat yang berada di balik meja panjang tersebut memekik kaget. “Pak!” Seorang perawat langsung beranjak kemudian melangkah cepat meninggalkan kursinya. Wanita itu membantu pria yang terduduk di lantai sambil menangis terisak. Pria dengan tubuh tegap itu kini terlihat begitu rapuh. “Pak, ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN