"Zea....kenapa kamu bisa menebak itu? aku malah belum berpikir ke arah sana" tanya Risa bingung.
"Itu....." sebelum Zea menjawab bel pintu apartemennya berbunyi, mereka bertiga saling pandang.
"Biar aku yang buka," ucap Zein kemudian berdiri dan berjalan menuju pintu dan akan membuka pintu.
"Kamu punya sixthsense ya Zea, sampai bisa tahu."
"Bukan Ris, aku hanya....."
"Lihat siapa yang datang, jadi kita bisa makan bersama."
"Rei....?!" Zea heran melihat Reiki berada di apartemennya lagi.
"Aku khawatir sama kamu, makanya aku kesini. Mama tadi kesini kan? aku pikir masih disini."
"Iya, tapi udah pulang katanya kolega papa mau dinner dirumah."
"Makasih ya Zein, Risa sudah baik sama Zea."
"Itu bukan hal besar Rei, baiklah ayo kita makan."
Mereka kemudian makan bersama diselingi obro
