Zea duduk di sofa dengan malas, ia tidak bisa kemana mana karena ia berada di tempat yang ia tak tahu dimana ini, kakeknya sengaja memberinya obat tidur saat membawanya ke tempat itu, yang ia yakini ini bukan di Indonesia. Tempat ini jauh dari permukiman, ia lihat dari jendela kaca kamar yang ia tempati rumah yang ia tempati dikelilingi perkebunan anggur, perkebunan anggur ini sangat luas hingga Zea tak bisa melihat ujungnya. Disisi lain ada pantai yang indah, kesedihannya sedikit terobati dengan berjalan jalan di pantai tapi ia tak bisa terlalu jauh karena ada 4 bodyguard yang selalu mengikutinya kemana dia pergi. Zea semakin kecewa pada kakeknya, juga ibunya, mereka tega memisahkannya dengan Reiki, hatinya sedih saat memikirkan Reiki, seseorang yang ada saat ia sedih dan mem

