Asti lagi? Katanya dia tidak ada hubungan dengan Asti. Tidak bisakah Mas Aqsal tegas dengan wanita itu? Atau mereka berdua memang bersekongkol mempermainkanku? Hatiku sudah panas. Kalau saja tidak banyak orang, aku akan menangis. Hanya saja, masih kutahan. “Ya sudah, terima kasih.” Aku pun melangkah gontai keluar gedung. Begitu tiba di parkiran, aku melihat sekelebat bayangan Mas Aqsal masuk ke mobil. Aku mencoba mengejarnya, tetapi dia keburu melesat. “Mas Aqsal!” Aku sempat berteriak, berharap dia mendengarnya. Namun nihil, mobil itu makin menjauh dan hilang dari pandangan. Apa seberat ini berusaha mencari Mas Aqsal? Apa seberat ini saat aku ingin menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi? Mungkin, seperti ini pula yang dirasakan Mas Aqsal saat sedang mencariku dulu. “Aqsal seperti

