28.Tembakan

1420 Kata

“Kalau kamu butuh pendampingan hukum mau melaporkan suamimu ke polisi atau menggugat cerai dia di pengadilan agama, Om siap bantu,” ujar papanya Asti suatu malam. Entah apa yang diceritakan Asti kepada orang tuanya hingga mereka sepertinya tahu banyak tentangku. “Aku sangat ingin, Om. Tapi aku nggak punya bukti kuat kekerasannya dan lagi pula, surat nikahku ditahan.” “Itu bisa dibicarakan sama pengacara nanti. Besok temuilah pengacara kenalan Om. Kamu bisa konsultasi.” “Om, terima kasih. Maaf kalau aku merepotkan dan menjadi benalu di rumah ini. Aku janji secepatnya nyari tempat baru.” “Kamu jangan bicara seperti itu. Saya dan orang tuamu sudah kenal baik. Ke Jakarta sini juga, Om yang ngajak. Kamu tanggung jawab Om. Di sini saja sama Asti. Dia nggak ada temannya juga di rumah.” “Iya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN