Setelah Bara pulih, mereka tidak langsung pergi ke Bandung. Bara pulang dulu ke rumah untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan. Atas kerja kerasnya selama beberapa minggu ke belakang itu menyebabkan Bara mendapatkan banyak keuntungan, tapi juga pekerjaan. Mumpung berada di Jakarta, Bara akan meminta sang Papa untuk membantunya. “Gak papa kan kita di sini dulu? pulangnya besok?” “Iya gak papa, Mas,” jawab Tiranti. Dia senang saja selama berada di samping sang suami. Mendapatkan perhatian dari Bara lagi seperti sekarang tangannya digenggam saat masuk ke rumah. “Bi, mana Diandra?” “Non Diandra main sama tunangannya, Tuan. Katanya pulangnya agak sorean.” Bara jadi bingung untuk meninggalkan Tiranti sendirian di sini. Paham apa yang ada di dalam pikiran sang suami, Tiranti segera berucap, “Ma