Putus Cari Lagi!

1443 Kata

  Aku terusik ketika Putri menyenggol lenganku. Dia memang kembali tersenyum, tapi tidak sama seperti dulu. Aku tahu dia rindu dengan Shu, tapi Shu lebih nyaman bersembunyi entah di mana tempatnya sekarang ini. “Ada apa?” tanyaku. “Reyhan noh. Mondar-mandir kayak setrikaan, mana mukanya kusut banget,” ujarnya. Aku hanya tertawa, Reyhan emang sibuk. Terakhir kali aku melihatnya membanting proposal di parkiran. Dia kesal sepertinya, sangat-sangat kesal waktu itu. Dia butuh istirahat. “Maklumi aja nggak pernah dapat jatah.” Putri tertawa. “By the way, hubungan lo sama Rizki gimana?” Dia menggelengkan kepala dan menghela napasnya gusar. “Nggak tahu deh, kayaknya emang kita nggak jodoh aja.” Aku hanya mengangguk paham saat itu. Pulang sekolah, Reyhan menjemputku di depan kelas dengan waj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN