Lee berdehem sekali, kemudian membalikan badan menatap tuannya. “Tuan, apa maksudmu?” “Ayo, lah, Lee. Jangan pura-pura bodoh. Saya tahu, sebenarnya kamu sudah punya kekasih dan akan segera tunangan. Kalian bahkan sudah berzina di perusahaanku!” “Omong kosong! Itu cuman akting, Tuan!” bantah Sekertaris Lee cepat. “Oh, ya? Tapi ada yang bilang enak kemarin.” pancing Destra sukses membuat Lee menarik wajah malu. “Sial! Bagiamana bisa Destra tahu? Jangan bilang tuannya ini terlalu gabut sampai menonton semua cctv perusahaan.” Lee mencoba mencairkan suasana, “Haha, Tuan. Sepertinya anda sudah salah mengira. Kami tidak ada hubungan papaun. Dia hanya gadis bodoh yang sedang akting dan saya tidak mungkin menyukainya!” kata Lee membuat Destra menatapnya. “Oh, ya? Kita lihat siapa yang akan