Peak Season

1180 Kata

Nayla sedang menyiapkan makan malam saat pintu apartemen terbuka. Sudah hampir jam sembilan. Wajah lelah Adit membuatnya menghela napas sebelum bergerak menyambutnya dengan sebuah senyum tulus. “Hai, dia apa kabar?” Adit mengecup kening Nayla sambil mengelus perutnya. “Alhamdulillah. Mas mau mandi dulu atau makan dulu?” “Mandi dulu aja. Sebentar ya.” “Baju gantinya sudah aku siapkan di atas kasur.” Adit mengangguk. Lalu naik ke atas. Tak lama ia kembali turun dengan wajah yang lebih segar, menghampiri Nayla yang segera menyendokkan nasi ke atas piringnya. Ia meraih gelas yang sudah terisi air dan menenggaknya. “Kamu baru makan juga?” ia melirik piring di depan Nayla. “Udah tadi, dikit. Ini dikit lagi aja.” “Besok lagi kalau aku lagi banyak kerjaan gini, makan dulu aja. Gak usah n

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN