Lebih dari sepekan setelah kejadian pertemuan Dara dengan keluarganya —mantan keluarganya, perempuan itu kini sudah bisa menjalankan hari-harinya tanpa beban atau ganjalan di hati. Rasa sakit ketika mengingat masa kanak-kanak hingga remaja, terbayarkan sudah dengan sebuah jawaban akan status dirinya. Sekarang Dara bisa bernapas lega, selain sudah bisa mengunjungi makam ibunya yang baru ia ketahui setelah dua puluh tahun lamanya, juga takdir Tuhan di mana ia sangat beruntung ketika dinikahi oleh seorang pengusaha terkenal dan kaya, Bramantyo Aldebart. Sungguh tak pernah terpikirkan oleh Dara jika ia yang selama ini dikucilkan oleh keluarganya, bahkan tak pernah sanggup untuk bermimpi demi masa depannya, bisa menjadi seorang nyonya muda di istana megah yang saat ini ia berada di dalamnya.