Ibu

1229 Kata

Bram berjalan mendekati tempat tidur. Dara masih terlihat nyenyak meski wajah sembab sisa menangis semalam masih terlihat. Lelaki itu pun kemudian mendekati perempuan itu dan menarik selimut yang tersingkap dan membetulkan letaknya agar menutupi tubuh sang istri kembali. Lelaki itu tidak berbuat apapun, hanya melihat dan memperhatikan wajah cantik istrinya yang seolah enggan membuka mata. Bayangan pertemuan semalam antara Dara dan keluarganya kembali muncul ketika Bram menatap lebih dalam wajah di depannya. Luka itu sangat menyayat hati siapapun yang harus menghadapi kenyataan jika ia tak diinginkan oleh orang-orang yang disayangi. Bram mendekat dan menggenggam tangan Dara yang ada di atas tubuhnya yang tertutup selimut. "Tak ada yang bisa menyakiti hatimu lagi, Dara. Orang-orang y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN