Bram masih setia menunggu istrinya selesai mengikuti kursus yang kedua. Hari ini tidak ada sesi praktek memasak bersama Rendi alias Putra. Teman baik Dara yang menaruh hati pada sang istri, namun pandai menutupi. Bram tentunya bisa bernapas lega. Rasa cemburu yang menggerayangi pikirannya membuat sosok Bram menjadi posesif dan begitu menjaga istrinya tersebut. Seperti yang terjadi saat ini, hampir satu setengah jam menunggu di dalam mobil sembari mengecek data dan laporan yang Lian kirim melalui email, Bram tetap santai menunggu Dara keluar dari dalam gedung tempatnya kursus. Ketika perempuan itu masih belum muncul, tetapi sang pengawal sudah siap menunggu di pinggir depan pintu bangunan. Untuk hal yang satu itu, Bram memang mengakui ketangkasan yang pengawalnya lakukan. Perihal peristiw