Tuduhan Bram

1457 Kata

"Bohong!" teriak Jeny dengan muka penuh emosi. Bram yang duduk di depannya masih terlihat santai bahkan seolah tak peduli dengan teriakan keras yang Jeny lontarkan. "Bram, wanita itu bohong. Aku tidak tahu apa yang telah ia lakukan sehingga menuduhku atas perbuatannya!" "Shut! Jeny, tidak perlu teriak seperti itu. Aku hanya ingin tahu penjelasanmu mengenai video yang baru saja kamu lihat barusan." Baik Bram atau Lian, keduanya masih bisa bersikap tenang meski di dalam hatinya mereka ingin sekali melempar wanita itu keluar dari ruangan. Jeny yang sebelumnya terlihat gelisah, mencoba untuk bersikap biasa. Wanita itu menarik napas dan mengontrol emosinya. "Sekarang katakan padaku, apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang terjadi dengan mantan pelayanmu itu? Jika aku tidak salah melihat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN