POV Zein Sore itu, aku dan Lukas duduk di ruang kerjanya, menatap layar komputer yang menampilkan grafik dan laporan keuangan perusahaan Bima. Lukas sudah memiliki rencana, soal rebut-merebut dia jagonya. Setiap langkah diperhitungkan dengan teliti, memastikan semua akan berjalan dengan lancar dan tanpa cela. Siap merebut perusahaan milik Bima dengan cara yang elegan, tanpa meninggalkan jejak yang mencurigakan. Lukas memiliki keahlian dalam analisis keuangan dan strategi bisnis serta menguasai seni negosiasi dan pengaruh. Kombinasi bak pedang bermata dua yang siap menembus jantung perusahaan Bima. Kalau udah bicara cuan, Lukas sigap. Langkah pertama adalah memperkuat posisinya di pasar saham, hal itu tidak perlu diragukan lagi. Lukas telah mengidentifikasi beberapa pemegang saham kunci

