Suara tawa renyah menyapa telinga Rhae, membangunkannya dari tidur. Kening wanita itu mengkerut dan tidak lama matanya terbuka. Rhae beranjak dari posisi tidur di atas sofa. Ia berusaha untuk menetralkan pandangan matanya. Dan yang pertama kali dilihat adalah putranya sedang bercanda dengan seseorang. Rhae terkesiap ketika sadar kalau saat ini ada Gyan di kamar tempat anaknya di rawat. Kedua tangannya mengusap wajah serta merapikan rambut dan pakaian yang sedikit berantakan. “Mommy sudah bangun, Uncle!” seru Nio. Gyan pun menoleh lalu tersenyum. “Sepertinya kita terlalu ribut, Nio. Mommy kamu jadi bangun.” “Maaf ya Mommy,” ucap anak itu. Rhae pun menghela napas, beranjak dari sofe. “Jam berapa sekarang?” “Jam 8,” jawab Gyan. “Nio sudah saya bersihkan badannya dan dokter juga sudah pe