44. MASIH SAJA BELUM SIAP

1589 Kata

Mobil yang dikemudikan oleh Gyan sampai di parkiran sebuah kafe yang ada di daerah Canggu. Pria itu datang ke sana bukan tanpa tujuan, melainkan mengantar Rhae bertemu dengan Kael. Wanita itu sudah membuat keputusan dan Gyan pun mendukung. “Mas, kamu beneran nggak keberatan aku ketemu sama Mas Kael?” Gyan mengangguk. “Aku dukung keputusanmu kalau memang itu yang kamu rasa baik.” “Mas percaya sama aku? Aku nggak keberatan kalau kamu ikut masuk.” “Akan lebih baik kalian bicara berdua. Aku sangat percaya sama kamu, Rhae. Kehadiran Kael, nggak akan pernah merubah perasaan kamu ke aku.” Rhae tersenyum dengan tatapan haru. “Sejak awal, aku sama sekali nggak ada perasaan spesial untuk dia, Mas. Tenang saja, pertemuan ini hanya untuk menghargai permintaan dia. Belum tentu juga aku cerita soal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN