Gerimis menyambut Rhae yang baru kembali dari bertemu klien VIP untuk berdiskusi mengenai seragam keluarga yang akan dibuat. Klien meminta khusus agar Rhae yang menangani. Meski dalam suasana yang tidak kondusif, wanita itu tetap berusaha bersikap profesional. Ia tidak mau mengecewakan orang yang sudah percaya kepadanya. Rhae keluar dari mobil dan berjalan cepat demi terhindar air hujan. Baru saja kakinya menginjak halaman depan butik, ponsel di dalam tasnya berdering. Nama asisten rumah tangga yang juga pengasuh Nio muncul sebagai penelepon. Tanpa curiga, ia langsung menjawab. “Halo Bi, ada apa?” tanya Rhae langsung. “Mbak Rhae, orang yang sempat ke sini beberapa hari lalu, datang lagi.” Kening wanita itu langsung mengkerut. “Siapa Bi? Mas Kael?” “Iya. Barusan pergi ngajak Nio dan ka