21. TIBA-TIBA DATANG

1496 Kata

Gyan duduk di kursi kerjanya sambil memikirkan sesuatu yang sejak kemarin mengusik hatinya. Sambil memegang bibirnya, merasakan lembutnya bibir Rhae yang kemarin ia sentuh tanpa sengaja. Kejadian itu membuatnya gila. Antara takut, gugup dan juga suka. Bahkan semalam ia tidak bisa tidur dengan nyenyak karena terus ingat dengan Rhae. “Aku mau ketemu dia lagi. Tapi gimana caranya?” Sejak tadi ia terus memikirkan cara agar bisa bertemu Rhae. Entah untuk alasan apa, ia juga tidak tahu. Yang jelas, Gyan seperti sedang memerlukan obat sebagai penawar kegelisahannya. Obat itu hanya ada pada diri Rhaellia Joseph. Suara ketukan pintu membuat lamunan Gyan yang sedang membayangkan wajah cantik dan juga galak dari Rhae. Tidak lama dari suara ketukan, pintu pun terbuka. Gyan terkejut melihat siapa ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN