177. Pasangan Bahagia

1367 Kata

Alfian dan Aya baru saja keluar dari bandara. Alfian menyeret sebuah koper kecil yang terlihat mewah, sedangkan Aya hanya membawa sebuah ransel yang terlihat membengkak di punggungnya. “Sepertinya tas kamu berat. Sini aku yang bawa,” pinta Alfian. Aya menggeleng. “Nggak usah. Aku aja.” Alfian masih tidak menyerah. “Atau nggak dituker aja. Kamu bawa koper ini, aku bawa ransel kamu.” “Ransel ini nggak cocok sama penampilan kamu dan koper itu juga nggak matching sama penampilan aku yang awut-awutan kayak gini. Udah nggak apa-apa!” Aya kemudian melangkah pergi, berbelok ke kiri. “Bukan ke sana, tapi ke sini!” sergah Alfian seraya berbelok ke kanan. Aya pun segera berbalik mengikuti Alfian dan merasa pipinya panas karena sudah sok tahu. Mereka berdua berjalan menembus teras depan gedung

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN