169. Prasangka Alfian yang Salah

1930 Kata

Alfian tidak tahu harus berbuat apa. Dia hanya ingin memastikan keselamatan Aya. Itulah kenapa ia selalu mengunjungi klab setiap malam dan juga mengawasi Aya hingga tiba di kediamannya dengan selamat. Alfian tidak menemuinya, karena pasti Aya akan kembali marah besar. Setidaknya hanya itu yang bisa Alfian lakukan. Sosok tuan muda itu mengembuskan napas lega saat melihat Aya masuk ke gang menuju kost-annya. Alfian memasang sabuk pengamannya kembali dan bermaksud untuk pergi. Tapi kemudian ia terkejut karena tiba-tiba Aya sudah berada di luar jendela dan mengetuk kasar. “Keluar!” bentak Aya. Alfian meneguk ludah. Ia kaget, tapi kemudian Alfian segera turun dari mobilnya. Memutari mobil itu dan akhirnya berdiri di hadapan Aya yang kini menatap tajam dengan sorot mata penuh kebencian. “Ap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN