145. Firasat Aneh

2074 Kata

Aya sedang melipat pakaian dengan mata menerawang, entah apa yang sedang dipikirkannya. Ia memisahkan pakaian yang nantinya akan disetrika dan yang tidak. Tapi sepertinya dia sudah tidak berkonsentrasi lagi. Aya memikirkan tentang Alfian. Besok adalah hari terakhir ujian mereka dan Alfian pasti akan menagih jawabannya. Sesak. Aya merasa bimbang. Ia sangat nyaman berada di sisi Alfian. Ia bahagia bisa menghabiskan waktunya bersama lelaki itu. Alfian sudah memberikan warna di hidup Aya yang dulunya kelabu. Hadirnya sehangat mentari senja yang membuat Aya merasa tenang dan damai. Akan tetapi rasa bimbang itu kini menerpa. Aya merasa rendah diri dan menganggap dirinya tidak pantas berpacaran dengan Alfian yang memang adalah putra dari majikan ayahnya. Apa penggolongan manusia berdasarkan k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN