150. Taktik dan Kecurigaan

2047 Kata

Margaretta mendapat kabar bahwa Handoko tidak pulang ke rumah karena ternyata urusannya di luar kota belum beres. Akhirnya ia memanfaatkan kesempatan itu untuk memasukkan Darwin ke dalam rumah. Mereka bercinta penuh gairah di dalam kamar. Saking sudah lamanya tidak bersenggama, Margaretta bahkan sampai memaksa Darwin untuk melakukannya hingga empat kali. Meski di ronde terakhir, Darwin harus mengoleskan pusakanya dengan tisu magic agar tetap berdiri. “Oaaaah! Benar-benar melelahkan, tapi menyenangkan.” Darwin menyeringai. Margaretta pun sudah bercucuran peluh dan kemudian bangun dari tubuh Darwin yang ada di bawahnya. Ia sedikit mendesah saat tongkat keras itu keluar dari sarangnya. “Apa sekarang aku harus pergi?” tanya Darwin. Margaretta tersenyum menatapnya. “Tidak perlu. Hari ini d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN